Timnas Indonesia Tanpa Kemenangan di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025, Johannis Winar Sampaikan Pesan
Jakarta – Timnas Indonesia menutup perjuangannya di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 dengan hasil yang mengecewakan, tanpa satu kemenangan pun dari enam pertandingan yang mereka jalani. Pada laga terakhir, Indonesia harus menerima kekalahan telak 63-90 dari Korea Selatan. Hasil ini membuat Indonesia terpuruk di dasar klasemen Grup A, sementara Korea Selatan berhasil lolos sebagai runner-up di bawah Australia.
Pelatih timnas Indonesia, Johannis Winar, mengungkapkan bahwa timnya masih memiliki banyak pekerjaan rumah jika ingin tampil lebih baik di turnamen mendatang. Winar, yang akrab disapa Ahang, menyatakan bahwa timnya harus meningkatkan konsistensi dalam permainan, terutama dalam memulai pertandingan.
“Saya sudah bilang ke pemain. Kami harus memulai pertandingan dengan kuat, mempelajari gaya bermain lawan, dan bermain lebih agresif. Pada kuartir kedua, kami kehilangan ritme permainan,” kata Ahang usai pertandingan di Indonesia Arena, Jakarta, pada Minggu (23/2/2025).
Indonesia hanya mampu mencetak 24 poin di paruh pertama pertandingan, dengan hanya 7 poin yang tercipta di kuarter kedua. Namun, setelah jeda, timnas tampil lebih baik dan berhasil memperkecil ketertinggalan dengan mencetak 39 poin berbanding 41 pada dua kuarter terakhir.
MAIN GAME ONLINE SERU : Hot To Burn
“Kami harus bisa bersaing dengan lebih keras. Hasil di paruh kedua menunjukkan bahwa kami bisa melakukannya. Itu artinya, kami seharusnya bisa bermain seperti itu sejak awal. Ini menjadi pekerjaan rumah bagi kami untuk bisa lebih baik dan konsisten,” ujar pelatih yang juga melatih Pelita Jaya ini.
Hasil ini tidak jauh berbeda dengan pertandingan sebelumnya di jendela pertama kualifikasi, di mana Indonesia kalah 78-86 dari Korea Selatan. Selain itu, Indonesia juga menelan kekalahan telak dari Thailand dengan skor 56-73 dan 71-112. Ketika menghadapi Australia, Indonesia harus takluk dengan skor 51-106 dan 58-109.
Ahang menilai bahwa faktor fisik menjadi salah satu penyebab utama dari kekalahan-kekalahan tersebut. Menurutnya, timnas Indonesia perlu melakukan pembenahan, terutama dalam hal kesiapan fisik para pemain. “Fisik itu sangat penting, apalagi dalam pertandingan internasional. Pemain harus memiliki tubuh yang lebih besar, kuat, dan cepat. Kami tidak punya banyak waktu untuk mempersiapkan fisik dengan membentuk otot. Bagaimana cara kami melakukannya, ini menjadi pekerjaan rumah untuk federasi ke depan,” tandasnya.
Dengan hasil ini, timnas Indonesia perlu melakukan evaluasi mendalam, baik dari segi fisik maupun strategi permainan, agar dapat tampil lebih baik di kualifikasi berikutnya dan turnamen internasional lainnya.
Post a Comment