Thibodeaux Gemilang, Kesatria Menutup Week 6 dengan Kemenangan Atas Pacific
Meski Kesatria lebih sering memimpin jalannya pertandingan, mereka sempat kesulitan memperlebar jarak skor hingga menjelang kuarter ketiga. Pada sisa waktu 75 detik kuarter ketiga, Kesatria hanya unggul tiga poin dengan skor 61-58. Namun, setelah momen itu, Kesatria mulai melaju kencang.
Keberhasilan Kesatria dalam menggandakan serangan, terutama melalui offensive rebound yang gigih, ditambah dengan pertahanan zona 2-3 dari Pacific yang terkesan monoton, memungkinkan tim tuan rumah melancarkan serangan beragam. Tembakan-tembakan yang tercipta pun beragam, dari dunk, layup, hingga tembakan jarak menengah dan tripoin. Dalam 19 menit terakhir, Kesatria berhasil melesat dengan skor 26-15, menutup pertandingan dengan kemenangan.
Trio pemain asing Kesatria menjadi pilar utama dalam kemenangan ini. Travin Thibodeaux tampil cemerlang dengan mencatatkan dobel-dobel, 29 poin dan 12 rebound dari 13 tembakan yang akurat. Ini menjadi perolehan poin tertinggi Thibodeaux di musim ini. Dayon Griffin turut memberikan kontribusi signifikan dengan mencetak 20 poin, yang didapatkan dari 6 tembakan tripoin dari 10 percobaan. Sementara itu, Will Artino menyumbangkan 17 poin, 10 rebound, dan 5 asis dalam permainan yang solid.
Di pihak Pacific, yang bermain tanpa pemain kunci Frank Johnson, peran dua pemain asing mereka, A.J. Bramah dan Miguel Miranda, sangat dominan. Miranda mengemas 28 poin dan 5 rebound, dengan akurasi tripoin 6 dari 11 percobaan. Sementara Bramah mencatatkan dobel-dobel 19 poin, 15 rebound, dan 3 steal. Keduanya bermain hampir 35 menit, namun keterbatasan kontribusi dari pemain lainnya membuat Chrison Briggs, yang hanya bermain kurang dari 10 menit dan melepaskan satu tembakan, terpinggirkan. Ini menjadi jumlah percobaan tembakan terendah Briggs dalam sembilan pertandingan yang sudah dijalani.
Dengan hasil ini, Kesatria menutup paruh pertama musim dengan rekor 7-3, duduk di posisi ketiga klasemen sementara. Sementara itu, Pacific harus menelan kekalahan kedelapan berturut-turut dan terperosok ke peringkat ketiga dari bawah dengan rekor 1-7. Mereka hanya unggul atas Rajawali Medan yang masih tanpa kemenangan (0-9) dan Pelita Jaya yang baru memainkan lima pertandingan (4-1).
Kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) akan memasuki masa libur hampir tiga pekan, mengingat adanya agenda FIBA Asia Cup 2025 Qualifiers Windows 3 serta awal Ramadan yang datang.
Post a Comment