Header Ads

Bobby Portis Diskors 25 Pertandingan Karena Mengonsumsi Zat Terlarang


NBA telah menjatuhkan sanksi skorsing selama 25 pertandingan kepada Bobby Portis, pemain Milwaukee Bucks, setelah dinyatakan positif mengonsumsi zat terlarang, tramadol. Obat ini dikenal sebagai painkiller (pereda nyeri) yang digunakan untuk mengatasi nyeri berat pada orang dewasa, namun termasuk dalam daftar zat yang dilarang oleh kebijakan anti-doping NBA.

BACA JUGA REVEW GAME ONLINE SERU 

Menurut Mark Bartelstein, agen Portis dari Priority Sports, insiden ini merupakan kesalahan yang tidak disengaja. Bartelstein menjelaskan bahwa Portis mengira mengonsumsi obat pereda nyeri bernama Toradol, yang sebelumnya telah disetujui dan digunakan oleh pemain NBA untuk meredakan nyeri dan peradangan.

"Kesalahan ini terjadi karena Bobby tidak sengaja mengonsumsi tramadol. Ia mengira meminum Toradol, yang biasa digunakan untuk meredakan nyeri," ujar Bartelstein dalam pernyataannya kepada ESPN.

Toradol, yang telah disetujui oleh NBA, adalah obat anti-inflamasi dan pereda nyeri yang sering digunakan oleh tim untuk membantu pemain mengatasi cedera. Namun, tramadol, yang baru saja ditambahkan dalam daftar zat terlarang pada musim semi lalu, tidak diizinkan oleh liga.

Portis mengungkapkan bahwa ia menggunakan obat tersebut untuk mengatasi cedera siku yang dialaminya pada musim gugur lalu, dan yakin bahwa ia mengonsumsi Toradol untuk mempersiapkan diri sebelum pertandingan.

Skorsing Mulai Berlaku

Skorsing ini mulai berlaku segera, dengan Portis absen dalam pertandingan antara Bucks melawan Clippers pada Jumat malam. Dalam pertandingan tersebut, Bucks berhasil meraih kemenangan 116-110 di Fiserv Forum, Milwaukee. Portis diperkirakan akan melewatkan 24 pertandingan lagi hingga 9 April 2025.

Dengan demikian, Portis hanya akan bisa kembali bermain pada pertandingan terakhir musim reguler, yang kemungkinan besar melawan Timberwolves pada 10 April 2025. Setelah itu, ia akan melakoni dua pertandingan terakhir melawan Pelicans (11 April) dan Pistons (12 dan 14 April).

Dampak Bagi Milwaukee Bucks

Skorsing ini menjadi pukulan besar bagi Milwaukee Bucks (30-24) yang kini berada di posisi kelima klasemen Wilayah Timur. Kehilangan salah satu pemain cadangan terbaik mereka, Portis, tentu saja mengurangi kedalaman tim, terutama karena Portis telah tampil impresif sepanjang musim dengan rata-rata 13,7 poin dan 8,3 rebound per pertandingan.

Selain dampak pada performa tim, Portis juga akan kehilangan pendapatan sekitar 2,85 juta dolar AS akibat skorsing ini. Meski demikian, Portis dan tim Bucks berharap agar insiden ini bisa segera berlalu, dan pemain berusia 30 tahun itu dapat kembali memperkuat tim dalam waktu dekat.

Kesimpulan

Kasus Bobby Portis ini mengingatkan kita akan pentingnya pemahaman yang jelas tentang kebijakan obat yang diizinkan dalam kompetisi profesional, terutama bagi atlet yang berurusan dengan cedera. Meskipun kejadian ini adalah sebuah kesalahan yang tidak disengaja, skorsing ini tetap memiliki dampak besar baik bagi Portis maupun tim Bucks, yang harus melanjutkan perjuangan mereka di sisa musim reguler tanpa salah satu pemain kunci mereka.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.