Lakers Tumbang di Laga Setelah Jeda All-Star, Hornets Menang 100-97
Los Angeles – Los Angeles Lakers harus menelan kekalahan menyakitkan setelah jeda All-Star, dipermalukan 100-97 oleh Charlotte Hornets pada Rabu malam (19/2) waktu Amerika Serikat. Meski LeBron James tampil impresif dengan 26 poin, 11 asis, 7 rebound, dan 2 blok, Lakers gagal menutupi kelemahan mereka dalam pertandingan ini. Kekalahan ini menjadi yang kedua berturut-turut bagi Lakers, setelah sebelumnya mereka juga kalah melawan tim dengan catatan buruk.
Pertandingan yang Ceroboh
Sejak awal pertandingan, baik Lakers maupun Hornets terlihat belum menemukan ritme permainan mereka, seperti tim yang baru kembali bermain setelah jeda panjang. Kedua tim tercatat melakukan total 37 turnover, dengan Lakers menyumbang 18 turnover. Selain itu, kedua tim hanya berhasil mencetak 38,6 persen tembakan dari lapangan, dengan total 70 dari 181 percobaan tembakan.
MAIN GAME ONLINE SERU : Gods Of Thunder
Hornets (14-39), yang menempati posisi ke-14 di Wilayah Timur, berhasil membalikkan keadaan setelah tertinggal di babak pertama. Mereka unggul 63-49 di babak kedua dan berhasil mengalahkan Lakers (32-21) yang kini tengah menghadapi jadwal berat di sisa musim ini.
Penampilan LeBron dan Hachimura
LeBron James memimpin Lakers dengan 26 poin, 16 di antaranya dicetak di kuarter keempat, namun gagal dalam dua percobaan tembakan tiga angka di akhir pertandingan yang dapat membawa Lakers ke perpanjangan waktu. Rui Hachimura juga memberikan kontribusi dengan 17 poin, 8 rebound, dan 3 asis, namun gagal dalam dua tembakan gratis di akhir pertandingan yang berpotensi mengubah jalannya laga.
Sementara itu, Dorian Finney-Smith menambahkan 12 poin, 5 rebound, dan 3 asis, meskipun kontribusinya tidak cukup untuk menghindarkan Lakers dari kekalahan.
Luka Doncic dan Perkembangannya
Luka Doncic, yang kembali bermain penuh setelah cedera, tampil cukup baik meskipun beberapa kesalahan mencatatkan dirinya dengan sejumlah turnover di awal pertandingan. Namun, ia menunjukkan permainan solid dengan memimpin Lakers dalam urusan rebound, dan rating plus-13 yang merupakan yang terbaik di timnya. Austin Reaves, yang dikeluarkan setelah mendapat dua pelanggaran teknis pada akhir kuarter ketiga, percaya bahwa Doncic hanya perlu waktu untuk menemukan performa terbaiknya.
"Ia harus merasa nyaman menjadi dirinya sendiri, karena ia adalah salah satu pemain terbaik di dunia," kata Reaves. "Kami membutuhkannya untuk menjadi dirinya sendiri, dan hanya butuh beberapa pertandingan atau minggu untuk menemukan penampilan terbaiknya."
Reaves Dikeluarkan, Hornets Mencetak Kemenangan
Pertandingan semakin memburuk bagi Lakers setelah Austin Reaves dikeluarkan dari pertandingan pada kuarter ketiga setelah bertikai dengan wasit. Kepergiannya langsung diikuti dengan runtuhnya permainan Lakers, di mana Hornets mencetak 18 poin beruntun, membuat mereka unggul 75-66 pada awal kuarter keempat.
Dengan waktu hampir habis, Lakers berusaha mengejar ketertinggalan. Namun, LeBron James gagal memasukkan dua tembakan tiga angka di detik-detik terakhir yang dapat menyamakan kedudukan. Sementara itu, LaMelo Ball sukses memasukkan dua tembakan bebas di detik-detik terakhir, memastikan kemenangan Hornets dengan skor 100-97.
Bridges dan Ball Pimpin Hornets
Miles Bridges menjadi bintang dalam kemenangan Hornets dengan mencetak 29 poin, sementara LaMelo Ball menambahkan 27 poin. Mark Williams, yang baru saja dibatalkan kesepakatan transfernya ke Lakers, tampil solid dengan 10 poin dan 9 rebound dalam pertandingan tersebut.
Dengan kekalahan ini, Lakers harus segera memperbaiki permainan mereka, terutama mengingat mereka akan menghadapi jadwal yang lebih berat di sisa musim ini.
Post a Comment