Header Ads

Kevin Durant Tanggapi Kritik NBA All-Star Game 2025 di X


Kevin Durant menanggapi kritik tajam yang ditujukan kepada NBA All-Star 2025 melalui unggahan di X pada Senin (17/2) waktu setempat. Pemain bintang Brooklyn Nets itu menyentil keluhan penggemar tentang format pertandingan All-Star tahun ini, yang dianggap banyak orang tidak menampilkan permainan bola basket yang sesungguhnya.

Durant, yang telah meraih 15 kali pemilihan All-Star, tampaknya meluangkan waktu untuk mempertimbangkan apa yang harus dilakukan terhadap acara tahunan ini, yang terus mendapat sorotan negatif dalam beberapa tahun terakhir. Sejumlah penggemar mengkritik format acara yang cenderung lebih mengutamakan hiburan ketimbang kompetisi bola basket, serta durasi pertandingan yang dinilai terlalu singkat.

MAIN GAME ONLINE SERU : Tembak Ikan

Selama tiga jam acara yang digelar pada Minggu malam, lebih dari 30 menit digunakan untuk aksi permainan, sementara sisanya diisi dengan iklan, segmen hiburan dari komedian Kevin Hart, dan berbagai elemen pertunjukan yang tidak berhubungan langsung dengan bola basket.

Durant, yang tampaknya sudah lelah dengan perdebatan tersebut, menanggapi dengan nada santai dan bercanda. "Menurut saya, lebih asyik mengeluh tentang NBA daripada menontonnya secara langsung," tulis Durant di X. "Gila, batalkan saja akhir pekan All-Star dan mari kita beri semua orang waktu istirahat karena kita sangat menderita saat ini..."

Komentar Durant tersebut seakan menanggapi maraknya keluhan penggemar yang merasa acara All-Star 2025 di San Francisco terlalu banyak diselingi dengan elemen hiburan, sehingga mengurangi intensitas dan kualitas pertandingan. Banyak penggemar menginginkan agar NBA kembali ke format yang lebih kompetitif dan berbasis permainan bola basket yang sesungguhnya.

"Maksud saya, penggemar mengeluh tentang segalanya," tambah Durant. "Seolah-olah tidak ada yang cukup baik bagi penggemar saat ini. Satu-satunya hal yang mereka nikmati adalah babak playoff, batas waktu perdagangan, agen bebas, dan saat pemain saling berselisih."

Durant juga menanggapi usulan format baru yang belakangan ini ramai dibicarakan, seperti pertandingan Team USA vs. Team World, yang mendapat dukungan dari beberapa pemain, termasuk Giannis Antetokounmpo. Selain itu, NBA juga sedang mempertimbangkan untuk menambahkan turnamen 1 lawan 1 untuk menambah elemen kompetitif di akhir pekan All-Star.

Terlepas dari berbagai kritik, NBA All-Star tetap menjadi salah satu acara paling ditunggu dalam kalender olahraga dunia, meskipun terus mendapat sorotan tentang relevansi dan kualitas kompetisinya.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.