Mural Viral Luka Doncic-Kobe Bryant Karya Arutyun Gozukuchikyan
Seniman mural asal Armenia, Arutyun Gozukuchikyan—yang dikenal dengan nama ArToon—baru saja menciptakan karya seni yang menarik perhatian dunia. Ia melukis mural yang menampilkan bintang baru Los Angeles Lakers, Luka Doncic, bersama legenda NBA, Kobe Bryant. Karya ini dapat ditemukan di Carrera Cafe, 8251 Melrose Avenue, Los Angeles.
Mural tersebut menggambarkan momen bersejarah dari pertemuan pertama antara Bryant dan Doncic dalam sebuah pertandingan Dallas Mavericks pada Desember 2019. Dengan setiap sapuan kaleng semprot, Gozukuchikyan menyempurnakan detail wajah dan warna mural, memberikan kehidupan baru pada potret ikonik tersebut.
MAIN GAME ONLINE SERU : Jungle Gorilla
"Saya tidak pernah menyangka dia akan datang ke Lakers," ujar Gozukuchikyan kepada ESPN, merujuk pada transfer besar yang membawa Doncic dari Dallas Mavericks ke Los Angeles Lakers bulan ini.
Momen Bersejarah yang Diabadikan di Dinding Kota
Di Los Angeles, kota yang dipenuhi mural penghormatan bagi Kobe Bryant, Gozukuchikyan menambahkan satu lagi karya seni yang menghubungkan masa lalu dan masa depan Lakers. Mural ini menangkap momen berharga dari pertandingan terakhir yang dihadiri Bryant dan putrinya, Gianna, sebelum kepergian tragis mereka pada 2020.
Terletak hanya 10 mil dari Crypto.com Arena, mural tersebut menggambarkan Doncic dan Kobe sedang ber-high five setelah pertandingan, keduanya tersenyum lebar.
"Saya masih mengingat momen itu dengan jelas. Itu akan selalu ada di ingatan saya," kata Doncic dalam konferensi pers perkenalannya sebagai pemain Lakers. "Hanya mengetahui bahwa Kobe tahu nama saya saja sudah luar biasa bagi saya. Saya hanya berharap Kobe dan Gigi ada di sini untuk menyaksikan momen ini."
Dari Sketsa ke Viral Sensasi
Saat matahari mulai terbenam, mural Gozukuchikyan masih dalam tahap pengerjaan. Namun, hasil awalnya sudah menarik perhatian publik. Seorang pengunjung yang melihat mural tersebut membagikan foto-foto karyanya, dan setelah melalui AirDrop, gambar itu menyebar luas di media sosial.
"Hanya ada Luka di latar belakang putih, dan langit tampak begitu luar biasa dengan warna-warna cemerlang," katanya. "Saya berpikir, 'Wow, ini gambar yang luar biasa,' lalu saya unggah. Dan dari situlah semuanya dimulai."
Gozukuchikyan membagikan hasil karyanya di Instagram dengan akun @artoon_art. Tak lama kemudian, halaman @Kobemural—yang mendokumentasikan mural Kobe dan Gianna di seluruh dunia—mengunggah video teaser mural tersebut sebelum selesai, yang dengan cepat ditonton ribuan kali.
Menggabungkan Warna Kota dengan Warna Lakers
Carrera Cafe menghubungi Gozukuchikyan untuk membahas kemungkinan pembuatan mural, dan ia langsung menyukai lokasi tersebut. Ia memilih gambar mural berdasarkan dimensi dinding dan atmosfer sekitarnya.
"Sering kali, tembok itu sendiri yang memilih gambar-gambarnya," katanya, seraya menambahkan bahwa lingkungan sekitar juga berperan dalam keputusannya.
Awalnya, Gozukuchikyan berencana menggunakan skema warna netral yang lebih dekat dengan gambar aslinya. Namun, ia kemudian memutuskan untuk menampilkan latar belakang berwarna-warni, mencerminkan suasana matahari terbenam seperti dalam foto viral yang pertama kali dibagikannya.
"Saya ingin menarik perhatian penonton dengan warna biru dari langit. Dan karena ada dinding merah muda di seberang jalan, saya ingin menarik warna merah muda itu ke mural ini juga," jelasnya. "Jadi, dalam beberapa cara, warna Lakers berpadu dengan elemen visual yang ada di sekitar saya."
Ia juga mengubah pakaian Kobe dalam mural agar sesuai dengan identitas Lakers. Dalam gambar aslinya, Bryant mengenakan hoodie WNBA berwarna oranye dan beanie hijau Philadelphia Eagles. Namun, Gozukuchikyan menggantinya dengan hoodie ungu dan beanie emas, menyelaraskan palet warna dengan ikonografi Lakers.
"Saya harus memberi warna pada Los Angeles," katanya.
Lebih dari Sekadar Mural
Gozukuchikyan tidak dapat menghitung dengan pasti jumlah warna atau kaleng cat semprot yang ia gunakan, tetapi ia memperkirakan jumlahnya mencapai lebih dari 100. Sebagian besar mural dikerjakan menggunakan cat semprot, dengan beberapa bagian kecil yang disempurnakan menggunakan kuas.
Biasanya, karyanya baru menjadi viral setelah selesai, seperti yang terjadi pada mural penghormatan sebelumnya untuk Kobe dan Gianna. Namun, kali ini, muralnya sudah menjadi pusat perhatian sebelum rampung.
"Ketika mural menjadi viral sebelum selesai, kami sebagai seniman mural merasa terdorong untuk menyelesaikannya dengan cepat," ungkapnya.
Luka Doncic sendiri membagikan gambar mural tersebut di Instagram Story miliknya pada Senin lalu. Gozukuchikyan berharap karyanya dapat membuat Doncic merasa diterima sebagai bagian dari Lakers, sekaligus menandai transisinya menjadi bintang baru di tim legendaris tersebut.
"Saya hanya ingin menyambutnya dengan cara terbaik yang saya bisa," katanya. "Siapa tahu, mungkin ini akan menjadi awal dari sesuatu yang besar."
Post a Comment