Andre Iguodala Jadi Pemain Ketujuh yang Nomornya Diistirahatkan Warriors
San Francisco – Golden State Warriors resmi memensiunkan nomor punggung 9 milik Andre Iguodala pada Minggu (23/2/2025) waktu Amerika Serikat, menjadikannya pemain ketujuh yang dihormati dengan penghargaan tersebut. Upacara penghormatan berlangsung setelah Warriors meraih kemenangan 126-102 atas Dallas Mavericks di Chase Center, di mana tim juga menayangkan video penghormatan untuk Iguodala, yang memenangkan gelar MVP Final NBA pada 2015.
main Game Online Seru : Juicy Fruit
Iguodala bergabung dengan Warriors pada tahun 2013, di saat tim ini belum mencapai puncak kejayaannya. Pada saat itu, Stephen Curry belum menjadi bintang NBA, dan Klay Thompson serta Draymond Green masih dalam tahap awal karier mereka. Namun, berkat pengorbanan dan visinya, Iguodala berperan penting dalam empat kejuaraan yang diraih Warriors, termasuk kemenangan ikonik pada 2015, di mana ia terpilih sebagai MVP Final NBA setelah memimpin tim meraih gelar pertama mereka dalam 40 tahun.
“Ini adalah perjalanan yang luar biasa, namun juga berkat yang indah,” ujar Iguodala dalam pidatonya saat upacara penghormatan.
Pemain Ketujuh yang Dihormati Warriors
Dengan dipensiunkannya nomor punggung 9, Iguodala kini bergabung dengan deretan pemain legendaris yang nomor punggungnya telah diistirahatkan oleh Warriors, antara lain Rick Barry (24), Wilt Chamberlain (13), Nate Thurmond (42), Al Attles (16), Chris Mullin (17), dan Tom Meschery (14).
Iguodala memiliki karier cemerlang sebelum bergabung dengan Warriors, terpilih sebagai pemain bertahan terbaik dan menjadi pemain inti di Philadelphia 76ers. Namun, di Golden State, ia mengambil peran sebagai pemimpin veteran dan memberi dampak signifikan dalam kesuksesan tim.
Peran Kunci Iguodala dalam Keberhasilan Warriors
Saat bergabung dengan Warriors, Iguodala tidak dipandang sebagai pemain bintang, tetapi lebih sebagai veteran yang akan mengisi peran penting dari bangku cadangan. Namun, pengorbanannya yang besar untuk tim berbuah manis. Salah satu momen paling bersejarah dalam kariernya adalah ketika ia dipilih sebagai MVP Final NBA pada 2015, meski tidak menjadi starter di setiap pertandingan. Keputusan pelatih Steve Kerr untuk memulai Iguodala dalam game 4 Final 2015 melawan Cleveland Cavaliers setelah Warriors tertinggal 2-1 terbukti sangat menentukan, di mana Iguodala diberi tugas berat untuk mengawal LeBron James.
"Jarang sekali dalam olahraga profesional kita melihat seorang pemain yang masih dalam masa keemasannya tiba-tiba mengundurkan diri atau rela mengalah demi pemain yang sedang naik daun," kata Iguodala yang kini berusia 41 tahun, mengenang saat-saat tersebut.
Menurut Stephen Curry, rekan setimnya, Iguodala membuka jalan bagi tim untuk berkembang. "Iguodala membawa kecerdasan, kedewasaan, dan kepercayaan diri yang sangat dibutuhkan oleh tim muda ini," ujarnya. Curry menambahkan bahwa Iguodala adalah "perekat" yang membuat semuanya berjalan lancar.
Pelatih Steve Kerr pun mengungkapkan betapa krusialnya peran Iguodala dalam kesuksesan Warriors. “Merekrut Andre adalah langkah penting untuk semua ini. Itu adalah sebuah kudeta, karena Warriors tidak sering mendapatkan agen bebas seperti dia,” kata Kerr.
Karier Cemerlang dan Statistik Playoff
Iguodala, yang dipilih sebagai pick ke-9 dalam draft NBA 2004, mencatatkan 1.231 pertandingan dalam kariernya. Sebelum bersama Warriors, ia menghabiskan delapan musim di Philadelphia 76ers, satu musim di Denver Nuggets, dan dua musim di Miami Heat. Sepanjang kariernya, ia memenangkan empat gelar NBA bersama Warriors (2015, 2017, 2018, 2022).
Dalam 383 penampilannya di playoff, Iguodala mencatatkan rata-rata 6,9 poin, 3,8 rebound, dan 3,4 asis per pertandingan dengan tembakan 48,0/33,2/63,8. Di antara pencapaian signifikan lainnya, ia kini berada di peringkat ke-9 dalam daftar pencetak skor dan rebound playoff sepanjang masa Warriors, serta menduduki posisi ketiga dalam daftar asis pascamusim tim.
Kesimpulan
Andre Iguodala adalah sosok yang tak hanya memberikan kontribusi dalam bentuk statistik, tetapi juga dalam membentuk identitas tim Golden State Warriors. Keputusan untuk memensiunkan nomor 9-nya adalah bentuk penghargaan atas perjalanan luar biasa yang telah ia lalui bersama tim. Sebagai pemain veteran, Iguodala tidak hanya memberikan pengaruh pada lapangan, tetapi juga menjadi panutan bagi para pemain muda Warriors, menunjukkan bahwa pengorbanan untuk tim sering kali lebih besar daripada pencapaian individu.
Dengan keputusan ini, Golden State Warriors memberi penghormatan kepada seorang legenda yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan tim menuju kejayaan.
Post a Comment