Kasus Perampokan Ribuan Sepatu Air Jordan di Kereta Api Terungkap
Arizona – Kasus perampokan besar-besaran yang melibatkan hampir 2.000 pasang sepatu Nike Air Jordan akhirnya terungkap setelah satu bulan investigasi. Pada Januari 2025, sekelompok pencuri berhasil menggasak barang senilai lebih dari AS$440.000 dari sebuah kereta api barang di Arizona. Sepatu-sepatu tersebut merupakan bagian dari koleksi khusus, termasuk model Nigel Sylvester x Air Jordan 4, yang belum dirilis ke publik dan diperkirakan akan dijual seharga AS$225 per pasang pada Maret 2025. Di pasar gelap, harga per pasang sepatu ini bisa mencapai AS$2.500 atau lebih.
MAIN GAME ONLINE SERU : Street Racer
Menurut dokumen pengadilan yang diperoleh DailyMail.com, total nilai barang yang dirampok mencapai hampir AS$2 juta. Kelompok pencuri diduga memotong selang rem angin pada kereta barang BNSF, membuat kereta tidak dapat bergerak, dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengambil barang-barang dari kontainer yang terbuka.
Sebelas Tersangka Ditangkap
Sebelas orang yang didakwa dalam perampokan pada 13 Januari 2025 telah diperintahkan untuk ditahan hingga proses peradilan. Hakim pengadilan Arizona menyatakan bahwa para terdakwa dianggap berisiko melarikan diri dari pihak berwenang. Dari sebelas tersangka, sepuluh di antaranya adalah warga negara Meksiko yang berada di Amerika Serikat secara ilegal. Tersangka lainnya adalah seorang warga negara Meksiko yang sedang dalam proses suaka di AS.
Salah satu tersangka utama, Felipe Arturo Avalos-Mejia (alias 'Pollo'), yang diduga sebagai pemimpin kelompok pencuri ini, ditangkap pada Juni lalu setelah terlibat dalam pencurian sepatu Nike senilai lebih dari AS$1.000. Menurut dokumen pengadilan, Avalos-Mejia tidak hanya mengarahkan kelompoknya, tetapi juga memasok kendaraan, membayar kru, dan memfasilitasi penjualan barang curian.
Avalos-Mejia ditangkap di sebuah restoran di Los Angeles, bersama seorang pria yang membawa uang tunai AS$120.000 dan sejumlah barang dagangan Nike yang diyakini berasal dari perampokan kereta di Arizona.
Metode Pencurian yang Terorganisir
Pencurian sepatu ini dilakukan dengan metode yang sangat terorganisir. Para pencuri diketahui sering memeriksa kontainer di jalur kereta yang berjalan lambat, terutama yang berada di dekat Interstate 40. Mereka menaiki kereta api yang bergerak perlahan dan membuka kontainer untuk mengambil barang dagangan, menurut Keith Lewis, Wakil Presiden Operasi di CargoNet Verisk dan Wakil Sheriff di Arizona.
Dampak Pencurian Kereta di AS
Pencurian dari kereta api telah menjadi masalah besar bagi industri transportasi di Amerika Serikat. Menurut Asosiasi Kereta Api Amerika, pencurian barang dari kereta api merugikan enam perusahaan kereta terbesar di AS lebih dari AS$100 juta pada tahun lalu, mencakup nilai barang curian dan biaya perbaikan kereta yang dirusak. Pencurian ini telah menjadi lebih terorganisir dan canggih dalam beberapa tahun terakhir.
Pada 2022, para pencuri merampok kontainer kargo di kereta yang melintas dekat pusat kota Los Angeles selama berbulan-bulan. Mereka mengambil paket-paket milik warga di seluruh AS, meninggalkan rel kereta dipenuhi dengan kotak-kotak yang dibuang. Kejadian ini mendorong perusahaan kereta api dan pihak berwenang untuk meningkatkan sistem keamanan di area tersebut.
Kesimpulan
Kasus perampokan sepatu Air Jordan ini memperlihatkan betapa canggih dan terorganisirnya kelompok pencuri yang mengincar barang-barang berharga di kereta api. Dengan meningkatnya frekuensi pencurian dan kerugian yang ditimbulkan, pihak berwenang dan perusahaan transportasi di AS dihadapkan pada tantangan besar dalam mengatasi masalah ini. Di sisi lain, penangkapan para tersangka menunjukkan bahwa pihak berwenang sedang berusaha keras untuk memberantas kejahatan ini dan menanggulangi dampaknya.
Post a Comment