Header Ads

LeBron James Absen di All-Star Game 2025, Rekor 20 Tahun Berakhir


Untuk pertama kalinya dalam dua dekade, NBA All-Star Game 2025 akan berlangsung tanpa kehadiran LeBron James, ikon Los Angeles Lakers. Pemain berusia 40 tahun ini mengumumkan keputusannya untuk tidak bermain pada hari Minggu (16/2) waktu Amerika Serikat, menyebutkan bahwa dirinya tengah mengalami nyeri pergelangan kaki yang berkelanjutan. Dalam konferensi pers sebelum turnamen mini dimulai, LeBron dengan jujur mengungkapkan rasa kekecewaannya karena tak bisa turut ambil bagian dalam ajang bergengsi ini.

Keputusan ini berarti rekor luar biasa James sebagai starter All-Star selama 20 tahun berturut-turut harus berakhir. Sejak pertama kali terpilih pada musim 2004-2005, James selalu tampil di pertandingan All-Star sebagai starter, sebuah pencapaian yang sulit ditandingi oleh siapapun di liga. Namun, tahun ini, meski terpilih kembali, kondisi fisiknya tak mengizinkannya untuk bermain.

"Saya berharap bisa bermain pada hari Rabu," kata James dengan nada penuh harap, merujuk pada pertandingan Lakers melawan Charlotte Hornets yang dijadwalkan ulang akibat kebakaran hutan di California. "Namun, kenyataannya kondisi saya belum seperti yang saya harapkan."

MAIN GAME ONLINE SERU : Tembak Ikan 


Rekor 20 Tahun yang Terhenti

Absen kali ini memutus rekor panjang James yang tak pernah terlewatkan dari permainan All-Star sejak tahun 2005. Setiap tahun, nama LeBron selalu tercantum dalam daftar starter, meski ia memulai kariernya dengan tantangan dan tidak terpilih pada All-Star Game tahun pertama. Hal ini menunjukkan betapa besar evolusi dan kontribusi LeBron di NBA, yang telah mengukir sejarah sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa.

Pada saat James pertama kali dipilih sebagai starter All-Star, pemain-pemain besar seperti Allen Iverson, Kevin Garnett, Tracy McGrady, Vince Carter, Yao Ming, Kobe Bryant, dan Tim Duncan sedang berada di puncak kejayaannya. Kini, nama-nama itu hanyalah bagian dari kenangan, sementara LeBron tetap menjadi raksasa yang tak tergoyahkan di dunia basket.

Namun, meski rekor 20 tahun tersebut terhenti, banyak yang tahu bahwa LeBron James tetaplah sosok yang lebih dari sekadar statistik. Ia adalah simbol ketangguhan, pengorbanan, dan komitmen terhadap olahraga.


Perjuangan Lakers Menuju Playoff

Meski absen dalam All-Star Game, fokus utama LeBron adalah menjaga kondisi fisiknya untuk sisa musim yang penuh tantangan. Lakers kini berada di peringkat kelima Wilayah Barat, dengan 30 pertandingan tersisa untuk memastikan tempat mereka di babak playoff yang semakin ketat. James menyadari pentingnya menjaga kebugarannya dan membuat keputusan bijak untuk mengutamakan pemulihan, mengingat kompetisi di Wilayah Barat semakin memanas.

"Dengan 30 pertandingan tersisa dan kami berusaha keras untuk melaju ke babak playoff di wilayah Barat yang sangat kompetitif, saya merasa sangat penting untuk menjaga kondisi tubuh saya dan fokus pada apa yang akan terjadi di akhir musim," ungkapnya, memberikan gambaran tentang dedikasi dan tekadnya.

Lakers berharap dengan absennya James di All-Star Game, ia dapat kembali ke lapangan dengan energi penuh dan membawa tim menuju ambisi besar untuk merebut gelar juara NBA.


Perubahan di Tim Shaq

LeBron seharusnya menjadi bagian dari Tim Shaquille O'Neal di All-Star Game 2025. Namun, dengan ketidakhadirannya, Tim Shaq harus beradaptasi dan melanjutkan perjuangan mereka dengan hanya tujuh pemain yang tersedia. Di sisi lain, pemain-pemain besar seperti Stephen Curry, Kevin Durant, dan Jayson Tatum tetap siap menunjukkan permainan terbaik mereka. Meskipun absennya LeBron menjadi pukulan berat bagi Tim Shaq, semangat juang tim ini tetap tak tergerus.

Pemain yang berada di tim pemenang kejuaraan akan mendapatkan hadiah uang sebesar $125.000, sementara mereka yang berada di posisi kedua, ketiga, dan keempat akan memperoleh hadiah lebih kecil, namun tetap bergengsi.


LeBron James mungkin tak bermain di All-Star Game kali ini, namun absen tersebut hanya memperlihatkan betapa berharganya dirinya bagi tim dan dunia basket. Sementara rekor 20 tahun sebagai starter All-Star berakhir, warisan dan dampaknya pada permainan ini tetap hidup, dan kita semua tahu bahwa perjalanan LeBron belum selesai.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.