Header Ads

Cara Melatih Akurasi Tembakan (Shooting) dengan Latihan Sederhana: Biar Ring Nggak Cuma Jadi Pajangan!



Dalam dunia basket, akurasi tembakan adalah segalanya. Nggak peduli seberapa cepat dribble kamu atau seberapa keren crossover kamu — kalau tembakanmu gak masuk, poin tetap nol.

Kabar baiknya: akurasi bisa dilatih, bahkan dengan latihan-latihan sederhana. Kamu gak butuh fasilitas mewah, cukup satu bola, satu ring, dan komitmen latihan konsisten.

Yuk, kita bongkar latihan-latihan praktis yang bisa bikin tembakan kamu makin akurat!

🎯 1. Latihan Form Shooting (Dari Dekat ke Jarak Jauh)

🔍 Apa itu?
Latihan menembak dari jarak sangat dekat (di bawah ring), fokus pada form tubuh: posisi tangan, siku, pergelangan, dan jari.

🛠️ Cara Latihannya:

  • Berdiri sekitar 1 meter dari ring, posisi badan menghadap lurus.

  • Gunakan satu tangan untuk tembak, tangan satunya sebagai penyeimbang di sisi bola.

  • Fokus pada follow-through (gerakan tangan seperti “menjentik”) sampai jari telunjuk mengarah ke ring.

  • Ulangi dari sisi kanan, tengah, dan kiri ring masing-masing 10–20 kali.

📌 Tujuan: Melatih memori otot agar tembakan lebih konsisten.

🏀 2. Spot Shooting (Tembakan dari Beberapa Titik)



🔍 Apa itu?
Latihan menembak dari berbagai posisi tetap di sekitar garis tiga angka atau mid-range (free throw, baseline, elbow).

🛠️ Cara Latihannya:

  • Tandai 5 titik: kanan-kiri baseline, kanan-kiri elbow, dan top of the key.

  • Ambil 5 tembakan dari masing-masing titik (total 25 tembakan).

  • Catat berapa yang masuk, dan evaluasi posisi mana yang paling lemah.

  • Ulangi setiap hari dan bandingkan hasilnya minggu demi minggu.

📌 Tips: Fokus pada keseimbangan tubuh dan irama tembakan, bukan hanya kecepatan.

🧍 3. Free Throw Routine (Latihan Lemparan Bebas)

🔍 Kenapa penting?
Free throw itu bukan cuma teknik, tapi juga soal mental dan konsistensi.

🛠️ Cara Latihannya:

  • Lakukan 10 tembakan free throw berturut-turut, lalu istirahat 1 menit, lanjutkan 10 lagi.

  • Buat ritual pribadi: misalnya dribble 3 kali, tarik napas, lalu tembak.

  • Fokus pada visualisasi bola masuk sebelum tembakan dilakukan.

  • Tantang diri: “Kalau gak masuk 7 dari 10, ulang dari awal.”

📌 Tujuan: Melatih ketenangan dan presisi di situasi tekanan.

🌀 4. One-Motion Shooting Drill (Tembakan Sekali Gerak)



🔍 Apa itu?
Latihan menembak tanpa berhenti antara gerakan mengangkat bola dan menembak. Tujuannya biar tembakanmu gak "patah".

🛠️ Cara Latihannya:

  • Berdiri di sekitar mid-range.

  • Angkat bola dan langsung lepaskan dalam satu gerakan halus.

  • Fokus pada ritme dan kecepatan ayunan tangan.

  • Hindari "nyangkut" atau ragu saat di tengah gerakan.

📌 Manfaat: Membantu menghindari tembakan ragu-ragu yang bikin bola ngaco.

🚶 5. Catch and Shoot (Tembakan Tanpa Dribble)

🔍 Simulasi situasi real game. Tembakan dari operan, tanpa kontrol penuh seperti saat latihan statis.

🛠️ Cara Latihannya:

  • Minta teman oper bola dari sisi kanan atau kiri.

  • Fokus menangkap dan langsung menembak.

  • Jaga ritme: tangkap → lompat → tembak (maks. 1 detik).

  • Bisa dilakukan juga dengan pantulan tembok jika latihan sendiri.

📌 Manfaat: Melatih refleks dan tembakan cepat, penting saat pertandingan.

🔄 Bonus: Challenge 100 Shots a Day

💥 Tantangan:
Ambil total 100 tembakan per hari dari berbagai jenis latihan di atas, dan catat berapa yang masuk.
Setiap minggu, bandingkan hasilnya.
Tujuannya: Menumbuhkan konsistensi dan ketahanan mental.

🏁 Penutup: Tembakan Akurat Itu Diciptakan, Bukan Diberikan



Tidak ada shooter hebat yang lahir dari keberuntungan. Mereka semua dilatih dari kebiasaan-kebiasaan kecil: disiplin, konsistensi, dan fokus. Bahkan pemain seperti Stephen Curry melakukan ratusan tembakan tiap hari—dan itu bukan tanpa alasan.

Jadi, mulai dari sekarang:

  • Jangan cuma latihan gaya.

  • Latih form, akurasi, dan mindset.

Karena dalam basket, tembakan bagus bukan soal siapa yang paling kuat, tapi siapa yang paling siap.

BACA JUGA ARTIKEL SEPUTAR BOLA BASKET DI

fitplayjournal

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.