Header Ads

Kesatria Bengawan Solo Sapu Bersih Borneo Hornbills: Dominasi Total di Laga Kandang



Kesatria Bengawan Solo kembali menunjukkan kelasnya sebagai tim pendatang baru yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Dalam lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2025, mereka sukses menyapu bersih kemenangan atas Borneo Hornbills dengan skor meyakinkan 91-67 di GOR Sritex Arena, Solo, Minggu (18/5/2025).

Pertandingan ini bukan hanya sekadar kemenangan biasa, tapi jadi bukti bahwa Kesatria adalah kekuatan baru di IBL yang siap mengganggu dominasi klub-klub mapan.

🧨 Kuarter Demi Kuarter: Konsistensi yang Menggigit

Sejak kuarter pertama, Kesatria langsung tancap gas. Dengan tempo permainan cepat dan tekanan bertubi-tubi dari full-court defense, mereka menekan Borneo hingga lawan sulit keluar dari tekanan.

Skor tiap kuarter:

  • Q1: Kesatria 26 - 16 Borneo

  • Q2: Kesatria 21 - 15 Borneo

  • Q3: Kesatria 23 - 20 Borneo

  • Q4: Kesatria 21 - 16 Borneo

Kesatria tidak sekalipun memberi ruang bagi Borneo untuk mengejar. Bahkan saat rotasi pemain dilakukan, kualitas permainan tetap solid. Ini membuktikan kedalaman skuad mereka yang luar biasa musim ini.

🔥 Pemain Kunci: Kolektif Tanpa Ego



Empat pemain Kesatria mencetak dua digit poin, menunjukkan bahwa kemenangan ini bukan hasil kerja satu pemain, tapi buah dari kerja sama tim yang matang.

Beberapa pemain yang menonjol:

  • Dewa Adi Nugraha tampil agresif dengan 17 poin dan 6 rebound

  • Raymond Shaka mencetak 15 poin dan jadi motor serangan cepat

  • Fadlan Firdaus, sang kapten, menyumbang 11 poin dan 7 assist

  • Kevin Moses, pemain muda yang sedang naik daun, mencetak 13 poin dari bangku cadangan

Pelatih Milos Pejic mengatur rotasi dengan cermat dan memberikan menit bermain merata, membuat semua pemain terlibat aktif dalam ritme tim.

🧠 Strategi Jitu: Defense Jadi Kunci

Kesatria tidak hanya menang karena serangan mereka tajam, tapi juga karena pertahanan solid yang mereka tampilkan. Mereka berhasil mematikan pergerakan dua pemain andalan Borneo, yaitu Reggie Johnson dan Felix Andika.

Borneo hanya mampu mencetak 67 poin—angka yang jauh di bawah rata-rata mereka musim ini. Banyak turn over tercipta akibat tekanan tinggi dari Kesatria, yang dimanfaatkan menjadi poin lewat fast break cepat.

🏟️ Suasana GOR Sritex Arena: Lautan Suporter dan Energi Positif

Kemenangan besar ini juga tidak lepas dari dukungan penuh ribuan suporter Solo yang memadati GOR Sritex Arena. Chant, yel-yel, dan atmosfer kompetitif menciptakan "neraka kandang" bagi tim tamu.

Kemenangan ini memperpanjang rekor kandang tak terkalahkan Kesatria di IBL 2025 dan membuktikan bahwa Solo adalah kota basket yang punya semangat besar untuk jadi tuan rumah sukses.

🚀 Apa Selanjutnya untuk Kesatria?



Dengan kemenangan ini, Kesatria Bengawan Solo makin kukuh di papan atas klasemen sementara. Target mereka musim ini bukan lagi sekadar "ikut meramaikan liga", tapi menantang gelar juara.

Pelatih Milos Pejic menyatakan dalam konferensi pers:

"Kami punya mentalitas bertarung, bukan hanya bertahan. Ini baru awal. Masih banyak laga, tapi kami tahu siapa kami dan apa yang ingin kami capai."

Penutup

Kesatria Bengawan Solo bukan sekadar tim baru. Mereka adalah simbol dari ambisi, strategi, dan kerja keras yang bisa mengubah peta persaingan IBL. Dengan gaya main cepat, pertahanan disiplin, dan kolektivitas luar biasa, mereka menjadi tim yang wajib diwaspadai.

Borneo Hornbills boleh tumbang, tapi ini jadi sinyal bahwa IBL 2025 akan jadi musim penuh kejutan dan pertarungan keras antar tim. Dan Kesatria, sejauh ini, tampil sebagai kuda hitam yang siap jadi juara.

BACA JUGA ARTIKEL SEPUTAR BOLA BASKET DI

fitplayjournal

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.