Ace Bailey Dipilih Utah Jazz di Urutan Ke-5: Dari "Nolak Workout" ke Calon Pemimpin Masa Depan

Jujur, waktu saya denger kabar Ace Bailey sempat menolak workout beberapa tim top menjelang NBA Draft 2025, saya sempat mikir, “Waduh, ini anak pede banget, atau justru tahu persis apa yang dia mau?” Eh, ternyata… dia memang tahu. Dan tebakan dia jitu: Utah Jazz ngambil dia di pick ke-5, dan semua mata sekarang tertuju ke arah Salt Lake City.

Buat kamu yang belum kenal dekat dengan nama Ace Bailey, tenang aja. Saya juga awalnya cuma tahu sekilas dari highlights Rutgers dan rumor draft. Tapi setelah baca lebih dalam (dan nonton ulang cuplikan gamenya), saya bisa bilang dengan yakin — Jazz nggak asal pilih.

Anak Muda, Tapi Nggak Gampang Dipoles

Bailey ini bukan tipe pemain muda yang nurut aja semua permintaan tim. Beberapa tim papan atas dilaporkan ditolaknya buat workout. Bukan karena sombong, tapi karena dia punya arah sendiri dalam kariernya. Dan saya suka pemain yang punya prinsip dan tujuan jelas — asal nggak kelewat keras kepala, ya.

Utah Jazz sepertinya justru melihat sisi itu sebagai nilai plus. Bagi mereka, Bailey bukan sekadar scorer atau atlet eksplosif. Dia adalah sosok pekerja keras yang punya sikap seperti pemimpin, bahkan di usia yang masih belia. Dan hey, kamu tahu sendiri, di NBA yang penuh tekanan dan ego besar, itu hal yang langka.

Kenapa Jazz Bisa Jatuh Hati?

Jazz butuh sosok baru buat membangun ulang tim mereka — dan Ace Bailey bisa jadi pusat dari rencana itu. Saya pribadi suka gaya mainnya: agresif, tenang, dan punya IQ basket tinggi. Dia nggak cuma ngandalkan lompatannya yang absurd (serius, saya nonton dia lompat dan mikir dia pakai cheat code), tapi juga ngerti kapan harus lepas bola dan kapan harus ambil alih.

Jazz sepertinya mencari pemimpin baru yang bisa jadi fondasi dalam 2–3 tahun ke depan. Dan Bailey cocok untuk itu: pemain muda dengan mentalitas lama — mau kerja keras dulu, bicara belakangan.

Buat Kamu Fans Jazz: Ini Saatnya Optimis

Kalau kamu fans Jazz yang beberapa musim terakhir sering geleng-geleng kepala tiap akhir musim, saya ngerti banget. Tapi kali ini, ada alasan buat senyum tipis-tipis. Bailey adalah tipe pemain yang bukan cuma main bagus, tapi juga bisa bikin pemain lain ikut berkembang.

Bayangkan duet dia sama Lauri Markkanen, ditambah progres Walker Kessler. Bisa jadi Jazz sedang membangun ulang bukan cuma tim, tapi juga identitas mereka: tangguh, cerdas, dan penuh energi.

Ikuti terus kabar dan analisis menarik seperti ini di FitplayJournal, karena di sini saya nggak cuma nulis skor atau stats — saya ngobrol sama kamu, sesama pecinta basket yang suka drama di balik layar NBA.

Kalau kamu punya prediksi soal karier Ace Bailey atau justru punya harapan lain buat Jazz musim depan, ayo ngobrol bareng saya di kolom komentar. Karena seperti yang saya percaya: setiap draft pick punya cerita, tapi yang bertahan jadi legenda — itu yang layak kita bahas bareng.

BACA JUGA ARTIKEL SEPUTAR BOLA BASKET DI

fitplayjournal