Dewa United Banten Kalah Tipis di Markas Prawira Bandung, Pelatih Pablo Favarel: "Kekalahan yang Sulit Diterima"
Prawira Bandung Tampil Tangguh, Dewa United Gagal Bangkit
Kemenangan Prawira Bandung atas Dewa United ini semakin mengukuhkan posisi mereka di papan atas klasemen. Prawira, yang diperkuat oleh pemain asing David Singleton, tampil sangat dominan, khususnya di kuarter ketiga yang menjadi titik balik pertandingan. Namun, meskipun timnya mampu memperkecil jarak pada kuarter terakhir, Dewa United tidak mampu menembus pertahanan solid yang dibangun oleh Prawira.
David Singleton menjadi bintang lapangan dengan menyumbang 28 poin, 7 rebound, dan 5 assist, sementara Andre Wenas juga mencatatkan double-double dengan 18 poin dan 10 rebound. Prawira berhasil mengendalikan tempo permainan dengan efisiensi tinggi, terutama dalam eksekusi serangan dan pertahanan yang rapat.
Pelatih Pablo Favarel: "Kami Tidak Bisa Mengatasi Tekanan"
Pelatih Dewa United, Pablo Favarel, mengungkapkan bahwa kekalahan ini sangat sulit untuk diterima. "Kami sudah berusaha sekuat tenaga, tetapi Prawira benar-benar bermain sangat bagus. Mereka memberi tekanan besar pada kami, dan kami tidak bisa mengatasi itu," ujar Favarel dalam konferensi pers setelah pertandingan.
Menurut Favarel, kendati Dewa United berhasil memperkecil ketertinggalan pada kuarter terakhir, mereka tetap kesulitan dalam mempertahankan ritme permainan yang stabil. "Kami kehilangan banyak peluang dan beberapa keputusan yang kami buat di lapangan tidak sesuai dengan rencana. Ini adalah kekalahan yang sangat menyakitkan bagi kami," tambah Favarel.
Pemain kunci Dewa United, seperti Tofiq Pratama dan Kyle Mclaughlin, berjuang keras sepanjang pertandingan, namun terbatas oleh ketatnya pertahanan Prawira. Tofiq berhasil mencatatkan 22 poin, sementara Mclaughlin menambahkan 19 poin. Meskipun tampil baik, keduanya kesulitan untuk menembus pertahanan lawan yang dibangun dengan solid.
Dewa United Tetap Optimis Menatap Pertandingan Berikutnya
Meskipun kalah, Favarel tetap optimis bahwa timnya akan bangkit dalam pertandingan berikutnya. "Kami akan memanfaatkan kekalahan ini sebagai pelajaran berharga. Kami harus terus berlatih dan memperbaiki beberapa aspek permainan kami," kata Favarel. "Kami masih memiliki banyak pertandingan untuk membuktikan diri dan kembali ke jalur kemenangan."
Dewa United yang saat ini berada di posisi keempat klasemen IBL 2025 dengan rekor 12-7 akan segera bertanding melawan Pelita Jaya pada 30 Januari mendatang. Favarel berharap timnya bisa segera bangkit dan menunjukkan performa terbaiknya dalam pertandingan tersebut.
Prawira Bandung: Melanjutkan Tren Positif
Kemenangan ini penting bagi Prawira Bandung dalam upaya mereka mempertahankan posisi di papan atas klasemen. Pelatih Prawira, David Wuwungan, memuji kinerja timnya yang sangat terorganisir. "Kami sudah mempersiapkan diri dengan baik dan menekan mereka di saat yang tepat. David Singleton memberikan kontribusi luar biasa, dan tim bekerja sangat baik dalam menjaga keunggulan," ujarnya.
Prawira akan melanjutkan perjuangannya dengan pertandingan berikutnya menghadapi Satria Muda Pertamina di Bandung pada 2 Februari 2025. Tim ini berharap dapat terus mempertahankan momentum positif mereka menuju playoff yang semakin dekat.
Kesimpulan
Pertandingan antara Prawira Bandung dan Dewa United Banten di GOR C-Tra Arena pada 26 Januari 2025 menjadi bukti betapa ketatnya persaingan di IBL musim ini. Prawira berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 90-78 berkat permainan solid dan kepemimpinan David Singleton. Sementara itu, Dewa United meskipun tampil dengan semangat juang tinggi, harus menerima kekalahan yang terasa pahit. Pelatih Pablo Favarel menegaskan bahwa timnya harus belajar dari kekalahan ini dan siap menghadapi tantangan berikutnya.
Main Game Online Seru : Ways Of The Qilin
Post a Comment