Header Ads

Davis dan LeBron Kompak Hajar Warriors, Lakers Menang Besar di Game Kedua Playoff

Los Angeles, 26 Januari 2025 – Duo superstar Los Angeles Lakers, Anthony Davis dan LeBron James, menunjukkan performa luar biasa dalam kemenangan dominan 118-108 atas Golden State Warriors di Game 2 babak playoff Wilayah Barat NBA 2025 yang berlangsung di Crypto.com Arena, Los Angeles. Kemenangan ini memberi Lakers keunggulan 2-0 dalam seri playoff yang sangat dinanti-nantikan, mengirimkan pesan kuat kepada Warriors dan penggemar NBA bahwa mereka siap untuk bersaing hingga akhir musim.

Kekuatan Dominan Davis dan LeBron

Anthony Davis, yang dikenal dengan kemampuannya sebagai pemain bertahan dan ofensif, tampil luar biasa dengan mencatatkan 36 poin, 13 rebound, dan 4 blok. Kemampuannya untuk mendominasi di bawah ring dan menjaga pertahanan Lakers tetap solid menjadi kunci utama dalam kemenangan ini. Davis memberikan kontribusi besar baik di sisi ofensif maupun defensif, dengan menahan serangan Stephen Curry dan Klay Thompson serta menghentikan banyak upaya drive ke ring dari para pemain Warriors.

LeBron James, yang berusia 40 tahun namun masih menunjukkan performa luar biasa, menambah koleksi poin dengan 25 poin, 8 rebound, dan 12 assist. Sebagai pemimpin tim, LeBron memainkan peran vital dalam pengaturan serangan Lakers, memberikan assist penting kepada rekan-rekannya dan menambah pundi-pundi poin penting melalui tembakan jarak jauh dan drive ke ring. LeBron juga memberikan inspirasi dengan permainan cerdasnya, memanfaatkan pengalaman bertahun-tahun di liga untuk mengeksploitasi kelemahan pertahanan Warriors.

Warriors Terbendung di Luar Arti Tembakan 3-Point

Golden State Warriors, yang mengandalkan kekuatan tembakan tiga angka dan serangan cepat, tampaknya kesulitan menembus pertahanan Lakers yang solid. Stephen Curry, yang terkenal dengan kemampuan menembaknya dari jarak jauh, hanya berhasil mencetak 24 poin pada malam itu dengan akurasi tembakan 3-point yang rendah, mencatatkan hanya 4 dari 14 percobaan. Klay Thompson, yang juga merupakan pencetak tiga angka handal, tidak jauh lebih baik, hanya menambah 18 poin dengan 3 tembakan tiga angka yang berhasil dari 10 percobaan.

Warriors terpaksa bergantung pada permainan di dalam cat, namun di bawah tekanan pertahanan Davis dan LeBron, mereka kesulitan mencetak poin dalam zona tersebut. Lakers juga memaksimalkan keunggulan fisik mereka, terutama di bawah papan, dengan meraih 51 rebound dibandingkan dengan 42 rebound milik Warriors.

Lakers Mendominasi dari Awal Hingga Akhir

Sejak tip-off, Lakers langsung menunjukkan intensitas tinggi, mengatur tempo permainan dan memanfaatkan keunggulan fisik mereka di dalam cat. Lakers unggul jauh pada akhir kuarter pertama dengan skor 34-22, mengunci Warriors yang tampak kesulitan menembus pertahanan mereka. Meskipun Warriors sempat mencoba bangkit di kuarter kedua, Lakers dengan cepat kembali mengendalikan permainan dengan serangan cepat dan pertahanan kokoh.

Di kuarter ketiga, Lakers menambah keunggulan mereka menjadi 20 poin, sementara Warriors tidak mampu menemukan ritme permainan mereka. LeBron James menambahkan 12 poin di kuarter ini, sementara Anthony Davis membuat beberapa blok penting yang menghentikan momentum Warriors. Dengan skor 98-78 menuju kuarter keempat, Lakers semakin dekat dengan kemenangan yang mereka incar.

Warriors Kesulitan Menyesuaikan Diri

Pelatih Warriors, Steve Kerr, mengakui bahwa timnya kesulitan menyesuaikan diri dengan permainan fisik dan defensif yang ditunjukkan oleh Lakers. "Kami memang terbiasa dengan tempo cepat dan tembakan tiga angka, tetapi kali ini Lakers memaksa kami untuk bermain di dalam cat dan mengubah ritme kami," kata Kerr dalam konferensi pers setelah pertandingan.

"Kami harus beradaptasi lebih baik. Tembakan kami tidak masuk, dan itu memberi Lakers kesempatan untuk mengontrol pertandingan. Mereka bermain dengan kekuatan yang kami kesulitan untuk hadapi," tambahnya.

Lakers Terus Memperlihatkan Kekuatan Kolektif

Selain Davis dan LeBron, Lakers mendapat kontribusi signifikan dari pemain lainnya. D’Angelo Russell tampil solid dengan 14 poin dan 6 assist, sementara Rui Hachimura memberikan 12 poin dari bangku cadangan. Lini pertahanan Lakers yang dipimpin oleh Davis juga membuat hidup para pemain perimeter Warriors sangat sulit.

Dengan kemenangan ini, Lakers kini memimpin seri playoff Wilayah Barat dengan skor 2-0. Game 3 akan dilaksanakan di Chase Center, San Francisco, di mana Warriors akan berusaha bangkit untuk memperkecil ketertinggalan mereka.

Key Takeaways dari Game 2

  1. Dominasi Davis dan LeBron: Keduanya menunjukkan mengapa mereka adalah dua dari pemain terbaik di NBA. Performanya yang luar biasa memastikan Lakers tetap unggul sepanjang pertandingan.

  2. Pertahanan Lakers Menghentikan Warriors: Fokus pertahanan yang sangat baik membuat Golden State kesulitan mencetak poin, terutama dari tembakan tiga angka, yang merupakan kekuatan utama mereka.

  3. Warriors Harus Bangkit di Game 3: Golden State harus menemukan solusi untuk menembus pertahanan Lakers dan memperbaiki akurasi tembakan tiga angka mereka agar bisa bersaing di sisa seri.

Penutupan

Dengan kemenangan ini, Los Angeles Lakers menegaskan kembali bahwa mereka adalah salah satu tim terkuat di Wilayah Barat, dan dengan performa yang konsisten dari Davis dan LeBron, mereka akan menjadi ancaman serius bagi siapa pun yang berusaha menghalangi jalan mereka menuju babak selanjutnya. Golden State Warriors kini berada dalam posisi sulit dan harus mencari cara untuk mengatasi tekanan besar di Game 3 jika mereka ingin tetap bertahan dalam seri ini.

Terkait: Game 3 dijadwalkan pada hari Minggu, 28 Januari 2025, di Chase Center, San Francisco. Pertandingan tersebut akan menjadi kesempatan bagi Warriors untuk bangkit dan memperkecil ketertinggalan mereka di playoff NBA 2025.


Penulis: Tim Redaksi FitPlay Journal
Editor: Valentino Gunawan

Main Game Seru : DUCK DOWN

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.