Celtics Bersiap Kehilangan Al Horford: Akhir dari Era Sang Penyeimbang?

Saya masih ingat waktu pertama kali melihat Al Horford pakai jersey Celtics. Bukan karena statistiknya yang mentereng, tapi karena caranya bermain—tenang, sabar, dan bisa mengatur ritme permainan tanpa banyak gaya. Tapi sekarang, kabar yang berembus dari Boston bikin saya (dan mungkin kamu juga) agak berat hati: Celtics tampaknya siap melepas Al Horford di musim panas ini.

Bukan Sekadar Pemain Tua

Memang benar, usia Horford sudah menyentuh 39 tahun. Tapi, jujur saja, kalau kamu ngikutin Celtics beberapa musim terakhir, kamu pasti tahu kalau Horford bukan cuma "pemain senior". Dia adalah semacam lem yang merekatkan segalanya—baik di ruang ganti maupun di lapangan.

Menurut laporan , Boston tampaknya tidak akan memperpanjang kontraknya dan siap untuk membuka jalan bagi regenerasi.

Perannya Lebih dari Sekadar Angka

Horford bukan pemain yang akan cetak 25 poin per malam atau bikin highlight dunk tiap pertandingan. Tapi kalau kamu perhatikan, ketika dia di lapangan, Celtics selalu lebih tenang. Dia bantu buka ruang untuk Jaylen Brown dan Jayson Tatum, dia jadi mentor buat Derrick White, dan sering jadi otak di balik rotasi pertahanan.

Musim lalu, meski menit bermainnya dikurangi, impact-nya tetap terasa. Dan di babak playoff? Horford adalah salah satu veteran yang tetap bisa diandalkan untuk jaga kepala tetap dingin saat situasi panas.

Klub Lain Sudah Mengintip Kesempatan

Dan inilah bagian yang bikin deg-degan: beberapa tim top seperti Lakers, Nuggets, dan Warriors sudah pasang radar untuk mendekati Horford. Kamu bisa bayangkan, Horford berbagi ruang ganti sama LeBron atau Jokic? Itu bukan cuma menarik secara teknis, tapi juga secara emosional—karena jelas, dia masih punya nilai.

Sebagai fans basket, saya pribadi merasa dia pantas mengakhiri kariernya dengan respek. Kalau Celtics benar-benar melepasnya, semoga bukan karena lupa siapa yang jadi jangkar mereka selama ini.

Saatnya Celtics Jelas Tentukan Arah

Kalau kamu fans Celtics, ini waktunya bertanya: apakah ini akhir dari era Horford, atau cuma bagian dari transisi menuju musim baru? Manajemen perlu bersikap jujur ke publik. Dan kalau memang akan berpisah, harusnya diiringi penghormatan yang layak. Karena pemain seperti Horford bukan tipe yang bisa digantikan begitu saja.

Saya sendiri akan terus memantau ke mana langkah kaki veteran ini selanjutnya. Dan saya yakin kamu pun setuju: ada pemain yang layak pensiun dengan tenang, ada juga yang masih pantas satu musim terakhir demi cincin impian.

Ditulis untuk kamu oleh: FitplayJournal
Karena dalam basket, yang dihitung bukan cuma angka, tapi juga hati dan sejarah yang ditinggalkan.

BACA JUGA ARTIKEL SEPUTAR BOLA BASKET DI

fitplayjournal